Gardupedia.com – Sejumlah ruas jalan utama di Kota Surabaya mengalami kemacetan total pada Rabu malam (24/12/2025). Kondisi lalu lintas yang nyaris tidak bergerak ini diduga kuat merupakan dampak dari eskalasi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh elemen buruh di beberapa titik strategis kota.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kepadatan kendaraan mulai meningkat drastis sejak sore hari, bertepatan dengan jam pulang kantor. Volume kendaraan yang tinggi tidak mampu tertampung akibat adanya penumpukan massa buruh yang melakukan orasi dan mobilisasi di jalur-jalur utama.
Beberapa titik yang terdampak paling parah meliputi:
- Jalan Ahmad Yani: Jalur utama pintu masuk Surabaya dari arah Sidoarjo mengalami antrean kendaraan yang mengular panjang.
- Kawasan Darmo dan Basuki Rahmat: Arus lalu lintas di pusat kota tersendat akibat adanya pengalihan arus dan penutupan sebagian jalan.
- Sekitar Kantor Gubernur/Gedung Negara Grahadi: Menjadi pusat konsentrasi massa yang menyebabkan akses di sekitarnya tertutup rapat.
Aksi demonstrasi ini diketahui berkaitan dengan tuntutan para buruh mengenai kebijakan pengupahan dan kesejahteraan menjelang pergantian tahun. Kerumunan massa dan kendaraan orator yang terparkir di bahu jalan menjadi faktor utama yang menghambat laju kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polrestabes Surabaya telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Petugas berupaya melakukan rekayasa arus dengan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif guna mengurai penumpukan. Meski demikian, para pengendara diimbau untuk tetap bersabar atau menghindari jalur-jalur protokol hingga situasi kembali kondusif.
Hingga berita ini diturunkan, kepadatan masih terlihat di beberapa titik, dan diharapkan para pengguna jalan mencari rute lain untuk menghindari jebakan macet yang lebih lama.
Gardupedia.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat, informatif dan kredibel. Ikuti dan pantau terus perkembangan berita selanjutnya !
Editor : Robbi Firmansyah (Tim Redaksi Gardupedia.com)


Comment