Advertisement Advertisement
Berita Pemerintahan

Presiden Prabowo Kritik Tajam Perusahaan Ilegal: Sebut Praktik ‘Serakahnomics’

Presiden Prabowo Subianto/Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Gardupedia.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras terhadap perusahaan-perusahaan nakal yang terjaring oleh Satuan Tugas Penataan Lahan Kelapa Sawit dan Perkebunan (Satgas PKH). Beliau menegaskan bahwa pemerintah telah mencatat daftar entitas yang melakukan pelanggaran hukum dan mengeksploitasi sumber daya alam secara ilegal.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menggunakan istilah “Serakahnomics” untuk menggambarkan fenomena ekonomi yang didorong oleh ketamakan tanpa batas. Banyak perusahaan yang beroperasi di kawasan hutan atau lahan negara tanpa mengantongi izin resmi, sehingga merugikan pendapatan negara.

Praktik ini dianggap hanya menguntungkan segelintir kelompok (oligarki) sambil mengabaikan kelestarian lingkungan dan hak-hak masyarakat sekitar. Prabowo menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan ini sudah “ditandai” dan akan menghadapi konsekuensi hukum serta administratif yang tegas.

Pemerintah melalui Satgas PKH kini tengah melakukan audit menyeluruh terhadap jutaan hektare lahan sawit yang terindikasi melanggar aturan. Menagih denda administratif dan pajak yang selama ini dihindari oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukannya, terutama yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Memastikan industri sawit nasional berjalan sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan hukum yang berlaku di Indonesia.

    “Kita tidak boleh membiarkan kekayaan alam kita dikelola secara sembunyi-sembunyi dan hanya untuk memperkaya diri sendiri. Ini adalah bentuk keserakahan yang harus dihentikan,” tegas Presiden dalam arahannya.

    Demi Keamanan Nasabah, OJK Perketat Aturan Cicilan ‘Kecebong’ di Industri Pinjol

    Gardupedia.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat, informatif dan kredibel. Ikuti dan pantau terus perkembangan berita selanjutnya !

    Editor : Robbi Firmansyah (Tim Redaksi Gardupedia.com)

    Comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *