Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 12 April 1998
Primbon Jawa merupakan salah satu kitab yang dianggap sebagai warisan budaya dari nenek moyang. Dalam primbon, setiap orang memiliki karakter dan nasib yang bisa dilihat melalui perhitungan wuku dan weton. Untuk seseorang yang lahir pada tanggal 12 April 1998, terdapat beberapa informasi menarik yang bisa ditemukan dalam Primbon Jawa.
Perhitungan Weton dan Wuku
Tanggal lahir 12 April 1998 jatuh pada hari Minggu Radite dalam kalender Masehi. Sementara itu, dalam sistem kalender Jawa, tanggal tersebut adalah 14 Besar 1930, dengan hari Minggu Pahing. Dalam kalender Hijriah, tanggal ini berada pada 14 Dzul Hijjah 1418.
Dalam Primbon Jawa, setiap hari memiliki arti tersendiri. Berikut penjelasannya:
-
Dina (Hari): Minggu
Sifatnya tekun dan mandiri, serta memiliki wibawa. -
Pasaran: Pahing
Orang yang lahir di hari ini cenderung ingin memiliki barang, memiliki kesungguhan dalam merencanakan keuntungan, suka menolong, mandiri, kuat menghadapi lapar, memiliki banyak musuh, dan mudah marah jika tersinggung. Selain itu, mereka juga suka menjaga kebersihan, tetapi sering kali tertipu dan sulit menemukan kembali sesuatu yang hilang. -
Haståwårå/Padewan: Guru
Memiliki kemampuan memimpin, penuh kasih sayang, serta mampu meyakinkan orang lain. -
Sadwårå: Uwas
Menggambarkan burung yang takabur, sehingga sering dimusuhi oleh orang lain. -
Sångåwårå/Padangon: Nohan
Menggambarkan bulan yang selalu berubah, indah, dan penuh belas kasih. -
Saptåwårå/Pancasuda: Wasesa Segara
Sifatnya pemaaf, suka menolong, dan memiliki hati yang mulia. -
Rakam: Nuju Pati
Menandakan bahwa orang ini memiliki banyak sial dan nasib yang kurang beruntung. -
Paarasan: Lakuning Rêmbulan
Cenderung mempesona dan membuat orang lain merasa tenang.
Karakter Berdasarkan Wuku
Wuku yang digunakan dalam perhitungan Primbon Jawa untuk tanggal 12 April 1998 adalah Galungan. Wuku ini memiliki makna yang khusus dan membawa pengaruh pada sifat serta nasib seseorang.
-
Dewa Bumi: Bethara Kamajaya
Melambangkan pecinta dan setia. -
Pohonnya Tangan: Orang yang lahir di bawah wuku ini tidak suka menganggur dan selalu aktif.
-
Burungnya Bidho: Hati yang keras dan tidak baik dalam hal memiliki barang milik orang lain.
-
Memangku bokor berisi air: Sifat dermawan tetapi boros.
-
Galungan sering terlena pada keinginan yang mengharu-biru hatinya: Orang ini mudah terpengaruh oleh emosi dan keinginan.
-
Aralnya: Suka bertengkar.
-
Sedekah / sesaji: Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, disertai lauk daging kambing atau ayam hitam mulus dipindhang.
-
Do’anya: Klemat pina, slawatnya: 60 ketheng.
-
Kala Jaya Bumi: Ada di timur laut. Saat berjalan, sebaiknya menghindari bepergian ke arah timur laut.
-
Galungan pring anggagar: Bambu kekeringan sehingga tidak bisa berkembang.
-
Wuku Galungan baik untuk tirakat (bertapa), mengunjungi sanak kerabat, berguru kawruh (pengetahuan).
-
Tidak baik untuk: Menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit, menikahkan, mengharap menjadi priyayi (orang terhormat), dan mendirikan rumah.
Kesimpulan
Melalui perhitungan wuku dan weton dalam Primbon Jawa, seseorang yang lahir pada tanggal 12 April 1998 memiliki karakter yang kompleks. Mereka memiliki sifat yang baik, seperti pemaaf dan suka menolong, namun juga memiliki tantangan dalam hidup seperti banyak musuh dan nasib yang kurang beruntung.
Meskipun Primbon Jawa hanya sekadar ramalan, banyak orang yang percaya bahwa informasi ini dapat memberikan wawasan tentang diri sendiri. Namun, penting untuk tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini. Jadikanlah sebagai referensi tambahan, bukan panduan utama dalam kehidupan. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda lebih memahami diri sendiri.


Comment