Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional bagi Masyarakat
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, termasuk bagi para peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Salah satu contohnya adalah Febriyanti (17), seorang remaja yang merasa sangat terbantu oleh layanan BPJS Kesehatan saat harus menjalani perawatan akibat sakit tipes di Rumah Sakit Undata Palu.
Febriyanti awalnya mengira bahwa kondisinya hanya demam biasa. Namun, kondisinya semakin memburuk hingga ia tidak bisa bangun dari tempat tidur. Ia mengungkapkan bahwa saat itu tubuhnya sangat panas, kepala terasa sakit, dan ia kehilangan tenaga. Ia masih berusaha pergi ke sekolah, namun semakin lama semakin lemas dan akhirnya tidak bisa bergerak.
Keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit, di mana ia langsung mendapatkan pemeriksaan medis dan diketahui positif terkena tipes. Febriyanti menyampaikan rasa syukur karena semua biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini membuat keluarganya tidak perlu mengeluarkan biaya besar.
Selama menjalani perawatan, Febriyanti merasa mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Ia dirawat di ruang rawat inap selama beberapa hari dan mendapatkan penanganan intensif dari dokter dan perawat. Setiap hari, ia diperiksa, diberi obat, dan dipastikan kondisinya semakin membaik. Ia juga sering ditanyakan oleh perawat tentang kondisi kesehatannya, sehingga merasa sangat diperhatikan.
Febriyanti juga berbagi pengalamannya menggunakan Aplikasi Mobile JKN, yang menurutnya sangat membantu dalam mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Ia mengaku bahwa dengan aplikasi tersebut, proses antrean dan administrasi di rumah sakit menjadi lebih sederhana. Sebelumnya, ia juga pernah menggunakan aplikasi tersebut untuk mengambil antrean online, yang menurutnya sangat mudah. Ia cukup membuka aplikasinya, memilih faskes yang ingin dikunjungi, dan langsung mendapatkan nomor antrean tanpa perlu menunggu lama.
Menurut Febriyanti, Aplikasi Mobile JKN tidak hanya memudahkan dalam mengambil antrean, tetapi juga menyediakan banyak fitur lain yang sangat berguna bagi peserta JKN. Ia mengajak semua peserta untuk segera mengunduh dan memanfaatkan aplikasi tersebut agar mendapatkan kemudahan yang sama. Fitur-fitur di aplikasi tersebut seperti cek antrean, cek riwayat pelayanan, bahkan pengaduan jika ada masalah, sangat bermanfaat.
Febriyanti merasa sangat bersyukur karena menjadi peserta BPJS Kesehatan, khususnya sebagai peserta PBI yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Ia mengatakan bahwa tanpa BPJS Kesehatan, mungkin keluarganya akan kesulitan membayar biaya pengobatan yang tidak sedikit. Ia berharap semua orang bisa merasakan manfaat yang sama seperti dirinya.
Di akhir ceritanya, Febriyanti mengajak masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta BPJS Kesehatan dan memanfaatkan layanan yang tersedia. Ia juga berpesan agar sesama peserta memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN karena sudah terbukti memudahkan. Ia berharap semua orang bisa merasakan manfaatnya seperti dirinya.


Comment